Dell Inspiron Mini 1018 di Tahun 2024

 

Dell Inspiron Mini 1018

Selamat datang kembali di blog sederhana saya, tempat kita berbagi informasi, pengalaman, dan tips bermanfaat seputar teknologi, perangkat elektronik, dan berbagai hal menarik lainnya. Kali ini, saya ingin mengajak Anda untuk mengenal lebih dekat sebuah perangkat yang mungkin sudah tidak asing lagi, khususnya bagi Anda yang menyukai perangkat kompak dan praktis.

Langsung saja kita bahas, simak ulasan lengkapnya dan jangan ragu untuk berbagi pengalaman atau pendapat Anda di kolom komentar! 😊

Jika Anda pecinta perangkat kompak untuk kebutuhan sehari-hari, netbook Dell Inspiron Mini 1018 mungkin sudah tidak asing lagi. Netbook ini menjadi pilihan populer di zamannya berkat desainnya yang minimalis, ringan, dan cukup bertenaga untuk kebutuhan dasar seperti mengetik, browsing, dan multimedia ringan.

Dell Inspiron Mini 1018 merupakan netbook dengan layar 10,1 inci yang ringkas dan mudah dibawa ke mana saja. Dengan berat sekitar 1,2 kg, perangkat ini sangat cocok untuk Anda yang sering bepergian atau membutuhkan perangkat pendukung untuk tugas ringan.

Beberapa spesifikasi utama netbook ini:

• Prosesor: Intel Atom N455 (1.66 GHz)

• RAM: 1 GB DDR3 (upgradable hingga maksimal 2 GB)

• Penyimpanan: HDD 160 GB hingga 250 GB atau 500 GB

• Sistem Operasi: Windows 7 Starter atau Linux (opsional)

• Konektivitas: Wi-Fi, Ethernet, dan port USB 2.0

• Pendingin: Tanpa Kipas Pendinginan

Apakah Dell Inspiron Mini 1018 bisa digunakan di Tahun 2024?

Jawabannya, bisa, dengan melakukan beberapa penyesuaian

Pada Tahun 2024, netbook dell inspiron mini 1018 bisa dikelompokkan ke dalam ketegori laptop/netbook LOW-END, mesin netbook ini ramah anggaran dan memiliki spesifikasi rendah. Akan tetapi, masih bisa untuk menjalankan komputasi dasar dan multimedia bahkan game yang ringan sekalipun walaupun sangat terbatas. Contohnya saja untuk menjalankan youtube dengan lancar di Tahun 2024 dibutuhkan RAM sekitar 4GB.

Pada saat ini, sudah hampir sekitar dua bulan yang lalu saya mulai membiasakan diri untuk beradaptasi dengan netbook ini, saya menemui banyak kendala ketika menggunakannya sesuai dengan kebiasaan saya menggunakan laptop sebagaimana biasanya. Salah satu di antaranya, saya tidak bisa menjalankan youtube seperti biasanya, dan sering mengalami hang atau lag ketika menjalakan beberapa software yang saya butuhkan bahkan untuk membuka google chrome sering kali saya menemui kendala. Oleh sebab itu, saya melakukan eksperimen dengan metode trial and error.

Langkah-langkah eksperimen saya, saya telah menginstall beberapa sistem operasi dengan arsitektur x64 dan x86, yaitu windows 7 ultimate, windows 10 pro lite, arch linux, android os x86, prime os, dan mengalami kegagalan saat menginstall chrome os. Kemudian saya mengupgrade memory dari 1GB ke 2GB (1,35/1,5V) dan 4GB, dan mengalami kegagalan ketika mengupgrade ke 4GB karena faktor motherboard yang saya jumpai atau bukan karena hasil pembacaan OS di Windows 10 pro lite.

Sepengetahuan saya, bawasanya arsitektur x64 mampu mensupport virtual dan physical memory yang lebih besar daripada x86, namun, saya menjumpai lag dan panas yang cepat (cepat panas) pada saat menggunakan sistem x64, sehingga saya pun melakukan downgrade ke OS rekomendasi Dell yaitu windows starter 32 bit.

Berdasarkan eksperimen saya, sejalan dengan menggunakan netbook ini, saya melakukan beberapa kustomisasi hardware dan kalibrasi pengelolaan panas. Saya mengupgrade RAM menjadi 2 GB (1,5V) untuk sementara ini sampai sekarang, dan menguprade HDD dari 500 GB menjadi SSD 250 GB untuk penggunaan dengan waktu jangka panjang. Di pengelolaan panas, saya menggunakan heatsink laptop HP 11 Pavilion x360 yang telah saya sesuaikan tembaganya di area VGA Onboard dan di atas CPU, saya juga memberikan thermal pad dan pasta pendingin di CPU, VGA dan area RAM, kemudian sy melepas port VGA dan USB sebelah kiri untuk pembuangan panas, dan melepas bezel frame LCD untuk membuang panas melalui engsel.

Dell Inspiron Mini 1018

Saya mengamati bahwa pengelolaan panas yang saya lakukan tersebut di atas sangat stabil ketika digunakan untuk mobilitas, namun saya memerlukan pendingan tambahan (cooling pad) ketika menggunakan laptop lebih dari 17 jam. Memang, salah satu solusi praktis untuk masalah panas pada netbook saya adalah penggunaan cooling pad karena netbook ini sama sekali tidak dilengkapi pendingin, atau sistem pendinginnya sangat rendah. Cooling pad yang saya gunakan memiliki satu kipas besar berdiameter 16 cm, yang dirancang untuk memberikan aliran udara maksimal di bawah perangkat yang saya rencanakan. Saya memilih satu kipas dengan ukuran 16 cm ialah karena Efisiensi Pendinginan yang Lebih Baik sesuai kebutuhan saya, Kebisingan sangat Minimal, Desain Ergonomis dan Harga sangat tidak mahal karena sesuai yang saya butuhkan dengan temperature lingkungan (25-32)’C.

Setelah melakukan kalibrasi dengan melakukan upgrade hardware dan mengelola panas dan membuat sistem pendingin, kemudian saya melakukan pengukuran dengan Windows Experience Index di sistem operasi Windows 7 starter, saya menjumpai peningkatan signifikan dari nilai sebelumnya sehingga saya bisa memasang banyak aplikasi sesuai dengan apa yang saya butuhkan. Saya bisa menggunakan aplikasi dengan lancar dan tanpa lag yaitu libre office, google chrome, dan banyak software simulasi teknik mesin dan elektronika, saya juga bisa menjalankan youtube dengan kualitas 240p dengan baik dan Whatsapp web dengan lancar walaupun sedikit membutuhkan waktu untuk syncing. Akhirnya laptop ini bisa saya gunakan sehari-hari khususnya untuk menyelesaikan tugas pekerjaan atau membuat sketsa coding sehari-hari.

Hasil Akhir Dell Inspiron Mini 1018

Sebelum, Dell Inspiron Mini 1018, (RAM 2GB)

Biaya yang telah saya keluarkan mulai dari pengadaan netbook ini hingga kalibrasi hardware ialah sebesar Rp. 1.143.170 agar bisa berjalan sesuai dengan kebutuhan saya di tahun 2024.

Demikian ulasan kali ini. Semoga informasi yang saya bagikan bisa memberikan wawasan baru atau bahkan solusi untuk Anda yang sedang mencari cara menjaga performa perangkat Anda tetap optimal. Jika Anda memiliki pengalaman, pertanyaan, atau tips tambahan, jangan ragu untuk berbagi di kolom komentar.

Sampai jumpa di artikel berikutnya dengan pembahasan menarik lainnya. Tetap semangat, jaga kesehatan, dan terus eksplorasi dunia teknologi! 😊